UNGARAN- Sedekah Bumi Perdikan, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang digelar, Jumat (4/10) sore berlangsug meriah. Ratusan pelajar dan warga ikut menyemarakkan kegiatan tahunan ini dalam rangka mempertahankan seni budaya jawa itu.
Salah satu pelajar Yorlin, warga Papua yang sekolah di SMP PGRI Banyubiru, merasa bangga ikut karnaval Sedekah Bumi Perdikan Desa Banyubiru karena bisa lebih mengenal seni budaya Jawa Tengah.
“Seni budaya Jawa banyak ditampilkan dalam Sedekah Bumi Perdikan Desa Banyubiru ini seperti Reog, Tari Prajuritan, Punokawan Pewayangan, dan seni budaya lainya,” kata Yorlin.
Sementara itu Joko Ferdianto salah satu warga yang ikut karnaval Sedekah Bumi Perdikan Desa Banyubiru yang ikut dalam rombongan Tari Prajuritan mengaku bangga bisa tampil karena Tari Prajuritan tetap lestari.
“Prajuritan dari Dusun Cirebon, Desa Banyubiru ini tetap dilestarikan,” ujarnya.
Joko Ferdianto yang sudah berumur 70 tahun ini juga mengaku tetap semangat melestarikan Tari Prajuritan agar tetap ada meski zaman semakin maju.
“Tari Prajuritan berasal dari sejarah Kerajaan Yogyakarta yang hingga sekarang tetap dilestarikan oleh warga,” pungkas Joko. (Pranoto Adi)