SALATIGA- Jajaran Polres Salatiga mengamankan berbagai jenis senjata tajam (sajam) dalam operasi yang digelar, Kamis (3/10) malam.
Sebelum digelar operasi dilaksanakan Apel Kumpul Malam di Depan Mako Polres Salatiga yang dipimpin Plh Kasi Humas Polres Salatiga Ipda Sutopo selaku Pawas (Perwira pengawas).
“Agar Piket Fungsi meningkatkan kegiatan Patroli Harkamtibmas dengan sasaran daerah rawan potensi gangguan kamtibmas, Laksanakan Patroli pada jam dan lokasi rawan gangguan kamtibmas, agar diantisipasi kejadian viral di media sosial saat ini, yaitu kelompok-kelompok remaja yang membekali dirinya dengan senjata tajam saat kumpul bersama, apabila salah satu Unit Patroli melihat indikasi tersebut sampaikan Unit yang lain untuk kita laksanakan tindakan tegas dibawa ke Polres Salatiga, ingat laksanakan secara humanis,” jelas Ipda Sutopo.
Pada dinihari Patroli Sat Samapta Polres Salatiga mendapati sekelompok remaja berkumpul di sekitar Gedung Korpri, setelah didekati diduga sekelompok remaja tersebut mengkonsumsi minuman keras (miras).
Secara persuasif oleh Patroli Sat Samapta Polres Salatiga mengimbau para remaja tersebut untuk membubarkan diri atau pulang karena sudah dini hari, namun ada 2 remaja menolak bubar entah karena pengaruh miras kedua remaja tersebut dengan nada cukup tinggi melakukan penolakan.
Selanjutnya personil Patroli Sat Samapta menghubungi Piket Fungsi Reskrim dan Sat Intelkam untuk datang ke lokasi, namun kelompok tersebut tetap menolak membubarkan diri.
Atas penolakan tersebut kemudian petugas melakukan pemeriksaan HP, dan dari salah seorang raja berinisial R didapati postingan ke grup mengupload gambar menggunakan senjata tajam, setelah diinterogasi mengaku bahwa senjata tersebut berada rumah kontrakannya di Karang Pete Tingkir Kota Salatiga.
Tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan kelompok tersebut dibawa guna menunjukkan senjata tajam yang disimpan dan ternyata benar ketika sampai lokasi, berbagai senjata tajam ditemukan di rumah kontrakan tersebut.
Senjata tajam yang diamankan berupa 1 buah Clurit Panjang, 3 buah Pedang Samurai, 1 buah Celurit Pendek, 3 buah Golok, 1 buah Gear dan 1 buah Bendera dengan tulisan “Grinmala Gans 1980 Student” serta 3 buah sepeda motor dibawa Petugas Ke Mapolres Salatiga.
Untuk remaja yang diamankan dan dilakukan pendataan dan pembinaan di Polres Salatiga sejumlah 6 orang, berinisial ,DCP, AMR, MRS, DS, RFS, dan BAK, keenamnya merupakan pelajar di beberapa SMK di Kota Salatiga.
“Kita laksanakan pembinaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kita juga akan panggil orang tua mereka untuk turut memberikan pengawasan agar tidak mengulangi perbuatan mereka lagi,” pungkas Ipda Sutopo. (Pranoto Adi)