SALATIGA-Mantan Wali Kota Salatiga dua periode Yuliyanto menjadi ketua tim pemenangan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin.
Penunjukan Yuliyanto yang juga Ketua DPC Gerindra Salatiga ini karena dinilai memiliki pengalaman dan telah terbukti memenangkan Pilkada Salatiga dua kali.
Yuliyanto mengatakan, pasca deklarasi tim pemenangan Robby-Nina semua elemen partai pengusung dan pendukung langsung melakukan konsolidasi internal secara intensif. “Kami fokus untuk mendulang suara dari tingkat kecamatan sampai kelurahan total ada 23 kelurahan,” kata Yuliyanto, Kamis (19/9/2024) sore.
Yuliyanto mengaku bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan karena melihat sosok dr. Robby Hernawan yang sudah mengabdi selama 30 tahun dibidang kesehatan di Kota Salatiga. “ Tim pemenangan solid dan dipilih dari orang-orang berpengalaman. Selain ada dari mereka perwakilan partai politik sebagian juga diisi mantan penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu,” imbuhnya.
Menurut Yuliyanto, tim pemenangan Robby-Nina memiliki perpaduan yang komplet, ada dari partai, tokoh-tokoh eks KPU dan Bawaslu dan juga konsultan professional. “ Ada juga jaringan relawan yang kemarin ikut berjuang memenangkan Prabowo-Gibran di Salatiga,” katanya.
Yuliyanto merasa optimistis dengan melihat besarnya dukungan masyarakat terhadap pasangan Robby-Nina. Yang terbaru dukungan muncul dari relawan Sinar Terang yang dipimpin tokoh Salatiga Prof. Haryoko. “ Dukungan juga datang dari tokoh nasional seperti anggota DPR RI Sugiono, Yoyok Sukawi, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang turut memperkuat struktur anggota Tim Pemenangan Robby-Nina, ” pungkasnya.
Sementara itu, dr. Robby Hernawan mengatakan, dukungan yang muncul dari berbagai elemen masyarakat memberikan dampak yang sangat positif terhadap perjuangan pasangan Robby-Nina. “ Kami melihat semakin mendekat ( hari H), dukungan masyarakat semakin bertambah dan ini menambah semangat kami semua untuk berjuang bersama-sama dalam Pilkada,” kata dokter spesialis kandungan idola emak-emak ini. (GCP)