UNGARAN- Ada yang menarik usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Semarang di lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Selasa (1/10).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang Basari dan Forkompimda memberikan penghormatan kepada sembilan atlet Kabupaten Semarang yang meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional ke-XXI di Aceh-Sumatera Utara beberapa waktu lalu itu.
Para atlet itu menerima pengalungan medali dan mendapat tali asih berupa uang tunai. Bersama mereka juga diberikan penghargaan kepada tiga pelatih.
Sejurus kemudian, para atlet dan pelatih itu diarak keliling kota menggunakan kendaraan jip terbuka. Mulai dari Alun-alun Bung Karno, konvoi kendaraan itu melintasi jalan di Leyangan-Kelurahan Beji-Kelurahan Gedanganak dan berakhir di Kantor Bupati Semarang di Ungaran.
Plt Bupati Semarang Basari mengingatkan para atlet untuk terus berlatih tekun. Sehingga dapat meningkatkan prestasi di masa mendatang.
“Tingkatkan prestasi jangan berhenti berlatih dan tetap rendah hati. Pemkab Semarang akan memberikan penghargaan sebagai wujud perhatian atas prestasi para atlet,” tegasnya.
Para atlet peraih medali PON XXI Aceh – Sumut itu adalah Yusuf Widianto peraih medali emas cabang Wushu nomor Sanda Kelas 56 kg putra, Tharisa Dea Florentina (emas, wushu, Sanda, 52 kg putri), Muhammad Afifian (emas dan perak, paralayang, ketepatan mendarat tandem perorangan dan beregu), Rio Noviansyach Sutomo (perak, wushu, Taolu Wing Chun Wooden Dummy+Wing Chun Butterfly Sword Putra) dan Febiola Franselina Dejamor (Perak, atletik, 4×400 M estafet putri.
Sedangkan Ayunda Risma Rayisyafitri meraih medali perunggu cabang angkat besi kelas 87 kg putri, Bagus Dwi Harwanto Prastyo (perunggu, panahan, recurve beregu putra), Fatchiatus Zahra dan Meidina Riani Putri masing-masing meraih medali perunggu cabang karate nomor kata beregu putri. Tiga pelatih yang mendapat penghargaan Mohammad Slamet dan Ide Bagus Setiawan dari cabang Wushu dan Gautama Subagya (karate). (Pranoto Adi)