SALATIGA – portallensa.com . Peringatan Milad ke-58 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Korpri, Salatiga, menjadi panggung politik yang menarik ketika dua dari tiga bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota hadir untuk menyampaikan visi mereka dalam diskusi terbuka.
Acara yang bertemakan “Menakar Kedalaman Ide Genuine Membangun Kota Salatiga” ini diharapkan menjadi ajang adu gagasan dari para kandidat yang akan memimpin kota tersebut.”Hadir dalam acara ini pasangan Sinoeng N. Rachmadi dan Budi Santoso, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKS, PAN, dan NasDem. Selain mereka, Sri Wahyuni, bakal calon Wakil Wali Kota dari PKB, juga turut meramaikan diskusi. Sayangnya, pasangan Robby-Nina tidak terlihat hingga dimulainya acara, meski panitia menyebutkan bahwa undangan telah disebar ke semua kandidat.
Acara ini dipandu oleh dua panelis terkemuka: Prof. Kastolani dari UIN Salatiga dan Dr. Jaferson Kameo dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Mereka mengeksplorasi ide-ide dan konsep pembangunan kota dari para kandidat yang hadir, memberi ruang bagi publik untuk memahami visi yang akan ditawarkan oleh calon pemimpin mereka.
Muh Haris, Presidium KAHMI Jawa Tengah, mengungkapkan harapannya agar forum-forum serupa bisa lebih sering diadakan. “Ajang seperti ini sangat penting. Ini bukan hanya soal kampanye, tapi tempat di mana gagasan diuji dan disajikan kepada publik. Masyarakat berhak tahu ide-ide besar yang akan dibawa pemimpin mereka ke depan,” katanya.
“Martini, Staf Ahli Wali Kota Salatiga, juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, yang berhalangan hadir dalam acara penting tersebut. Meski demikian, kehadiran para calon tetap menjadi magnet utama bagi audiens. ( RED )