SALATIGA, Portallensa.com – Tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga Dr Haryanto SH MHum meminta agar Pemkot Salatiga konsisten menyediakan anggaran dan merealisasikannya dengan benar untuk pembangunan Taman Wisata Religi (TWR).
FKUB selama ini hanya diberi janji-janji atau gula-gula pemanis dari pemerintah, untuk penyelesaian TWR.
Hal itu disampaikan Haryanto ketika ditemui Suara Merdeka di lokasi Taman Wisata Religi (TWR), Selasa (11/3) siang.Adapun tokoh agama atau FKBU yang hadir di TWR adalah KH Noor Rofiq, KH Zaenuri MPd, KH Sjatibi, H Mulyanto SH MH MM, Dr Haryanto SH MHum, Pendeta Daniel Iswanto MTh, Pendeta Urip Yudhono MPdK, Romo Wiku Satia DhT, Susanto, dan Hariyono.
Haryanto mengakui Taman Wisata Religi (TWR) dibangun dengan anggaran multiyears. Tahun 2023 dijanjikan diberi Rp 10 miliar untuk penyelesaian, tapi yang disetujui hanya Rp 500 juta.Celakanya lagi Rp 500 juta itu hanya berupa 2 fondasi setelah gapura dengan panjang masing-masing sekitar 25 meter.
FKUB melihat ada ketidaktransparasi pembangunan TWR. Terlebih tidak ada pemasangan papan informasi proyek di tempat itu.Haryanto yang juga Dosen Fakultas Hukum UKSW itu mengungkapkan, pada tahun 2025 ini FKUB kembali dijanjikan dana Taman Wisata Religi (TWR) dari Gubernur Jateng sebesar Rp 5,4 miliar dan anggaran dari Pemkot Salatiga (APBD) sebesar Rp 6 miliar.
Dia mengusulkan dalam rangka pengawasan diprioritaskan bangunan kantor FKUB di tempat itu.
Fungsinya tempat bagi anggota FKUB Salatiga mengawasi langsung pelaksanaan pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) setiap hari.
Adanya TWR sangat penting bagi kemajuan Salatiga, terlebih di wilayah tersebut akan dibangun exit tol.”Kami FKUB tidak punya kepentingan, karena kepentingan kami untuk Salatiga. Kami sudah sangat sabar dengan janji-janji. Kami meminta kepada Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, memperhatikan keinginan FKUB ini dalam rangka merealisasikan Taman Wisata Religi (TWR) untuk kepentingan Salatiga,” tutup Haryanto. Adapun H Mulyanto SH MH MM dan Pendeta Urip Yudhono mengungkapkan ide TWR sudah ada sejak 2007 silam.
Saat itu FKUB dipimpin oleh kiai kharismatik dan tokoh agama Kota Salatiga, yakni KH Tamam Qaolany.
Setelah itu FKUB mendesak segera pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) pada tahun 2019 hingga saat ini.
Ke depan TWR bakal menjadi salah satu ikon andalan wisata Salatiga, yang memberi manfaat bagi kemajuan rohani warga Kota Salatiga dan para wisatawan. ( a.m )