SALATIGA,Portallensa.com-Wajah Kota Salatiga sebagai kota paling toleran di Indonesia nyaris tercoreng. Hal ini lantaran adanya kejadian penolakan oknum warga terkait rencana kegiatan jalan santai yang diadakan oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Karang Alit, Sidomukti Salatiga.
Kejadian yang belakangan dinilai sebagai kesalahpahaman ini diketahui setelah muncul postingan surat pemberitahuan pembatalan acara jalan santai oleh Pihak GBI dengan alasan ada penolakan dari oknum warga setempat.
Sebuah postingan yang diunggah oleh akun @Yakub Adi Kristanto melalui laman grub facebook Jaringan Salatiga Liberal (JSL) mempertanyakan alasan penolakan kegiatan jalan santai tersebut.
Adakah yang tahu alasannya ditolak? Salatiga kota Toleran??
Setara Institute mohon bisa mjd perhatian.
Tulis Yakub Adi Kristanto, melalui akun pribadinya yang diunggah di laman grup JSL.
Atas hal tersebut, Anggota DPRD Kota Salatiga, Laksamana Rafael, diketahui pula melalui unggahan facebook di Grup Jaringan Salatiga Liberal (JSL) pada Selasa (3/9) melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait insiden yang berpotensi menimbulkan kegaduhan itu.
Merdeka !!!
menindaklanjuti permasalahan di lapangan, tentang isu yang sangat sensitif mengenai pembatalan acara jalan santai rangkaian HUT GBI kr Alit, dikarenakan adanya warga yang tidak setuju…
dengan menggali dan memfasilitasi dengan semua pihak terkait (Gereja,RW,RT,Warga) permasalahan tersebut hanya salah paham dan sudah clear, acara tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal awal, dan TERBUKA UNTUK SEMUA KALANGAN.
dimohon untuk teman” yang telah memposting postingan sebelumnya untuk men-takedown agar tidak terjadi permasalahan yang berkelanjutan…
*surat susulan dilaksanakannya jalan santai akan dibuat oleh pihak Gereja secepatnya
Salam Toleransi!!!
Merdeka!!!
Demikan tulis akun FB @Rafael Laksamana.
Belakangan, setelah viral dan dilakukan mediasi yang digagas oleh Rafael Laksamana, acara jalan santai tersebut urung dibatalkan. Anggota dewan termuda yang juga putra dari politisi senior Teddy Sulistio itu juga berpesan untuk tidak membuat masalah ini menjadi melebar karena sudah terselesaikan. (RED)