SEMARANG–Para pengguna mobil yang memakai BBM bersubsidi mulai Jumat pukul 13.00 WIB tidak akan bisa mendapatkan pertalite tanpa menunjukkan barcode. Berdasarkan pantauan portallensa.com pada Sabtu (28/9) pagi, sejumlah pengguna mobil terlihat sedang melakukan registrasi aplikasi mypertamina.
Salah satunya terlihat di SPBU 44.50712 di Jalan Raya Salatiga-Pabelan. Sejumlah pengguna mobil melakukan registrasi dan verivikasi unit mobil ber BBM Subsidi.
Salah satu pengguna mobil, Miko (41) mengaku baru hari ini (Sabtu) mengetahui pemberlakuan kebijakan barcode scan tersebut.
“Saat mau isi pertalite, ditolak karena tidak membawa scan barcode. Langsung saja saya kebetulan bawa surat lengkap, saya minta dipandu pertugas SPBU untuk mendaftar,” terangnya.
Miko mengaku kesulitan saat melakukan registrasi sendiri sebelumnya. Sehingga, kata dia, selama ini belum mendaftar dan melakukan verivikasi mobil miliknya.
” Kalau tidak dipandu ya tidak bisa. Soalnya harus mengunggah foto STNK, BPKP dan foto kendaraan. Tapi sekarang sudah bisa setelah dipandu petugas SPBU,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petugas pengisian bahan bakar di SPBU Pabelan, Doni (34), mengungkapkan banyak pengguna mobil yang ia tolak karena tidak memakai scan barcode.
“Mungkin pada belum tahu, sudah mulai kemarin malam diberlakukan. Ini tadi ada yang kami tolak langsung mendaftar dibantu petugas di kantor,” pungkas Doni. (GCP)