RSUD Salatiga Launcing Program Si Canting untuk Penanganan Stunting
SALATIGA- Kembali melonjaknya angka stunting di Kota Salatiga yang mencapai angka 16,9 persen saat ini menggugah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga membuat Program Si Canting (Strategi Kolaborasi Cegah Stunting). Program Si Canting dilauncing, Kamis (10/10).
Direktur RSUD Kota Salatiga Riani Isyana Pramasanti dalam sambutanya mengatakan, Program Si Canting sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting di Kota Salatiga.
“Mengingat ada lonjakan stunting di Kota Salatiga. Angka stunting di Kota Salatiga saat ini mencapai 16,9 persen, sedangkan target nasional angka stunting maksimal 14 persen sehingga dalam satu tahun ke depan harus bisa menurunkan angka stunting 2,9 persen,” jelasnya.
Riani Isyana menjelaskan, Program Si Canting RSUD Kota Salatiga sebagai leading sektor yang melibatkan lintas sektoral dan komunitas dalam penanganan stunting dengan sasaran utama yang rentan seperti ibu hamil dan anak usia dini.
“Selain pelayanan gizi pada penanganan stunting di Kota Salatiga, Program Si Canti juga memfokuskan pada detiksi dini pada anak yang terkena stunting,” tandasnya. (Pranoto Adi)