UNGARAN- Pemkab Semarang mendukung geliat investasi sektor perumahan masuk ke wilayah Kabupaten Semarang karena berdampak pada perekonomian warga. Salah satunya investasi di kawasan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Panarama Residential Resort yang diresmikan pembangunannya, Sabtu (2/11).
Pembukaan atau grand opening kawasan ini ditandai pemotongan pita oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang Hetty Setiorini, para direksi Panarama, dan Forkopimda.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang Hetty Setiorini, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan investor ke daerah ini. Termasuk investasi sektor perumahan Panarama ini yang dinilainya sudah memenuhi aturan di antaranya tata ruang sudah sesuai.
“Kami mengapresiasi kehadiran Panarama karena melibatkan UMKM dan pelaku usaha setempat untuk bisa mengembangkan usahanya. Karena ini akan menaikkan roda perekenomian di sekitarnya. Panarama ini adalah investor perumahan terbesar pertama yang ada di kecamatan Tuntang,” katanya.
Hetty menambahkan, pertumbuhan ekonomi di kawasan Tuntang ini memiliki potensi besar. Hal ini seiring akan dibukanya jalur tol Jogja-Bawen yang terhubung dengan Solo dan Semarang.
Direktur Panarama Nur Cahyo Wibowo menambahkan, kawasan ini ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. Pada tahun pertama ini akan dibangun 50 unit dan sudah terjual sekitar 50 persen. Secara keseluruhan nantinya kapasitas kawasan ini mencapai 200 unit pada tahap berikutnya. Harga per unit rumah dibanderol Rp 3,5-Rp 4 miliar di awal.
“Kawasan terintegrasi ini mengusung konsep desain modern, dipadu dengan alam yang asri. Dikelilingi oleh pegunungan, Danau Rawapening, dan panorama alam yang asri,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Panarama Levi Purnama kepada wartawan mengatakan, dibukanya Panarama ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan kawasan yang mengusung konsep modernitas yang seimbang dengan kelestarian alam. Sejak peletakan batu pertama beberapa waktu lalu, perkembangan kawasan seluas lebih kurang 30 hektar ini telah dibangun akses jalan dan gerbang kawasan.
“Venue utama telah rampung dan dapat digunakan untuk berbagai cara besar di masa mendatang. Ini menjadi bukti nyata komitmen Panarama dalam mewujudkan kawasan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menarik minat investor,” katanya.
Ditambahkanya, kawasan Panarama terus dikembangkan dengan fokus area komersial. Nantinya dirancang sebagai one-stop living atau gaya hidup modern yang artinya semua kebutuhan dapat dipenuhi di satu tempat.
“Fasilitas-fasilitas yang segera hadir meliputi hotel, senior housing, kafe, mini market, serta fasilitas lain yang terintegrasi,” pungkasnya. (Pranoto Adi)