SALATIGA- Dalam upaya mewujudkan Kota Salatiga yang bersih dan sehat, Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kota Salatiga menggelar pembahasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Ruang Nusantara DPRD Kota Salatiga, Rabu(25/9).
Pertemuan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan ini menghasilkan kesepakatan penting terkait Implementasi kebijakan Germas dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Peserta terdiri dari OPD se Kota Salatiga, lurah, perwakilan perusahaan, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lainnya.
Para peserta sepakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya asap rokok terhadap lingkungan. Beberapa langkah konkret yang akan diambil antara lain melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit sehari, konsumsi buah dan sayur setiap hari, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, menggunakan jamban sehat, pemanfaatan pekarangan dan peningkatan konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang, aman dan melakukan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada bayi.
Germas ini merupakan upaya promotif dan preventif yang dilakukan melalui pendekatan multisektor, sehingga dapat tercapai secara menyeluruh.
Kepala Dinkes Kota Salatiga melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Bambang Pramusinto menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah untuk menguatkan komitmen bersama.
“Tentu harapan kami kedepan forum komunikasi Germas ini bisa lebih intens dan lebih berperan lagi sehingga pesannya dapat tersampaikan ke masyarakat dengan masif,” jelasnya.
Disampaikan pula terkait rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Pemkot Salatiga dalam rangka implementasi Germas.
“Tiga diantaranya adalah Meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan Germas pada setiap Pokja. Pokja atau Forkom Germas untuk lebih kreatif dan inovatif dalam implementasi kegiatan Germas mencakup 6 pilar di wilayah kerja masing-masing. Kemudian anggota Forkom Germas melaporkan kegiatan Germas kepada Ketua Harian melalui Sekretaris (Bagian Kesra/ Dinas Kesehatan) setiap 6 bulan sekali,” papar Bambang. (Pranoto Adi)