SALATIGA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga masih mengantisipasi cuaca ekstrim panas saat ini dengan mewaspadai terjadinya kebakaran lahan dan hutan meski mulai turun hujan.
Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Salatiga Wiryawan menjelaskan, terjadinya kejadian kebakaran lahan dan hutan di Salatiga dampak dari cuaca ekstrim panas.
“Seperti kebakaran lahan di belakang SMK Saraswati Salatiga beberapa waktu yang lalu. Kebakaran lahan di SMK Saraswati diakibatkan kecerobohan membakar sampah yang menjalar ke lahan. Beruntung kebakaran dapat segera dipadamkan sehingga tidak meluas ke areal lahan lain atau permukiman warga,” jelasnya, Selasa (1/10).
Wiryawan menegaskan, tugas- tugas berkaitan antisipasi dan penanganan kebakaran lahan dan hutan sejauh ini sudah terkooordinir dengan baik dengan para relawan yang berada di semua kelurahan di Salatiga.
Wiryawan menambahkan, BPBD Kota Salatiga selain mewaspadai potensi kebakaran lahan dan hutan pada cuaca ekstrim panas saat ini juga mengantisipasi adanya permintaan droping air bersih.
“Meski wilayah terdampak krisis air bersih mulai tahun ini berkurang namun tidak menutup kemungkinan jika kemarau berkepanjangan permintaaa akan bantuan air bersih tetap akan tinggi,” pungkasnya. (Pranoto Adi)