TENGARAN- Warga Dusun Kemloko, Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Kemloko, Kamis (17/10) siang. Identitas mayat itu diketahui bernama Sugimin (65), Warga Dusun Godean, Desa Butuh setelah sebelumnya satu Minggu hilang meninggalkan rumah.
Korban ditemukan oleh Prihono (48), Warga Dusun Kemloko, Desa Butuh.
“Saat saya mencari tanaman di Sungai Kemloko untuk pakan ternak, saya temukan tergeletak dan saya memanggil rekan saya Joko (51), kemudian melaporkan ke Polsek Tengaran,” ujar Prihono.
Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto mengatakan, korban Sugimin diketahui menderita gangguan jiwa.
“Korban sudah meninggalkan rumah sejak Kamis 10 Oktober 2024. Pihak keluarga pun sempat mencari pak Sugimin bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat dusun namun tidak membuahkan hasil,” jelasnya.
Dari keterangan istri korban Sih Wahyuni (56), bahwa sebelum meninggalkan rumah korban sempat hilang juga namun berhasil ditemukan di wilayah Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Pihak medis Puskesmas Tengaran Irfan Kisworo menyampaikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan terdapat luka lecet yang mengering kurun waktu kurang lebih 24 jam, dimana dugaan korban terpeleset dari atas sungai sedalam kurang lebih 4 meter namun sungai dalam keadaan kering tanpa air.
“Sesuai permintaan pihak keluarga yaitu istri korban, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi,” kata Irfan. (Pranoto Adi)