PORTALLENSA.COM.COM – Pertamina melakukan investigasi terhadap empat SPBU di Yogyakarta terkait pelanggaran aturan yang merugikan konsumen.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkapkan salah satu SPBU tersebut ditutup karena terbukti curang.
Kecurangan tersebut ditemukan oleh tim dari PT Pertamina Patra Niaga saat melakukan sidak pada Selasa (12/11/2024).
Heppy menegaskan pihaknya tidak dapat mentolerir SPBU-SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
Dalam sidak tersebut, Pertamina juga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan atau dinas setempat.
Berbagai uji dan pemeriksaan dilakukan, seperti uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.
Menurut Heppy, upaya penertiban ini merupakan inisiasi dari Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru.
Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan terhadap kondisi SPBU di seluruh Indonesia secara langsung.
Heppy mengatakan pihaknya akan memperluas sidak ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan saat Nataru.
Sementara itu, selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitarnya bisa memenuhi kebutuhan BBM di lapangan.
Masyarakat yang menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. ( TIM )