BRINGIN- Ponipah (65), warga Tanjung, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik saat ranting pohon tumbang di depan rumahnya, Selasa (29/10) pagi.
Kapolsek Bringin Iptu Sudaryono mengatakan, pada malam sebelumnya, Senin (28/10) terjadi hujan lebat mengakibatkan pohon jati depan rumahnya tumbang menimpa jaringan listrik.
“Karena pohon tumbang di depan rumah ibu Ponipah menimpa kabel listrik dan menutup sebagian jalan kampung, pada paginya sekitar pukul 05.00 WIB Ponipah bersama tetangganya pak Sunardi (63) membersihkan ranting pohon. Sekitar pukul 05.30 WIB tetangga korban yaitu Sunardi menyudahi kegiatan bersih bersih ranting, namun korban masih melakukan pembersihan seorang diri,” jelasnya.
Namun lanjut Kapolsek, sekitar selang 30 menit, adik kandung korban Sugini (50) datang kerumah kakaknya (korban) menemukan korban tergeletak dengan posisi memegangi kabel pemancang tiyang listrik.
“Melihat kakaknya diduga tersengat listrik, ibu Sugini mencoba menendang tangan korban agar terlepas dari kabel pemancang tiyang listrik,” imbuhnya.
Mengetahui korban sudah tidak bernafas, adik korban berteriak minta tolong warga sekitar dan membawa korban masuk kedalam rumah. Perangkat desa setempat yang mendapati kejadian tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Bringin.
“Bersama unit Inafis Polres Semarang, Puskesmas dan PLN Unit Bringin, Polsek Bringin melakukan pemeriksaan terhadap korban dan memutus aliran listrik sementara di sekitar lokasi kejadian. Dan dari pemeriksaan Inafis maupun dr. Ifan dari Puskesmas Bringin, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban, selanjutnya pihak keluarga diwakili adik korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan Autopsi, sehingga Jenazah diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek. (Pranoto Adi)