SALATIGA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Salatiga tinggal hitungan hari. Ajang memilih walikota dan wakil walikota oleh warga Salatiga tersebut sebelumnya akan diramaikan dengan penyelenggaraan debat publik antar pasangan calon pada 29 Oktober dan 19 November 2024 mendatang.
Komisioner KPU, Wahyu Utomo dalam acara Coffe Morning dengan Media Massa Dalam Rangka Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Orlen, Salatiga, Jumat (18/10) mengatakan debat ini menjadi panggung penting bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka di hadapan masyarakat Salatiga.
KPU Salatiga, kata Wahyu, telah menyiapkan tiga tema utama yang akan menjadi topik perdebatan. Tema yang pertama mencakup pendidikan, kebudayaan, dan olahraga. Ini bertujuan untuk melihat bagaimana rencana kerja masing-masing calon untuk memajukan kualitas sumber daya manusia serta aspek-aspek budaya dan olahraga di Salatiga.
Adapun tema kedua berfokus pada kesehatan, perempuan, dan anak, yang menjadi isu sosial penting di tengah meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat rentan.
Sementara tema terakhir yang tak kalah penting adalah persoalan hukum, tata kelola pemerintahan, dan reformasi birokrasi. Ini menjadi topik yang akan mengukur kemampuan calon dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
KPU Salatiga mulai terima surat suara
Sementara itu, Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata di kesempatan yang sama menjelaskan, bahwa jumlah surat suara Pilgub Jawa Tengah yang sudah diterima KPU Kota Salatiga sekitar 132 ribu surat suara.
“Bertahap dalam pendistribusian surat suara di Pilkada Serentak 2024 ini,” jelasnya. (Pranoto Adi)