JAKARTA|Portallensa.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Dalam mutasi yang tertuang dalam enam surat telegram (ST) tertanggal 12 Maret 2025 ini, sebanyak 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan. Dari jumlah tersebut, 881 personel mendapatkan promosi jabatan, termasuk 57 polisi wanita (Polwan) yang naik jabatan, dengan 10 di antaranya dipercaya sebagai Kapolres.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Rabu (12/3/2025).
Polwan Kian Berperan Strategis
Salah satu aspek menarik dari mutasi kali ini adalah semakin banyaknya Polwan yang menduduki posisi strategis. Sebanyak 10 Polwan kini dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolres di berbagai daerah. Beberapa di antaranya adalah:
AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana, Polda Bali
AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, Polda Jawa Tengah
AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung
Promosi ini menjadi bukti bahwa peran Polwan dalam kepemimpinan di tubuh Polri semakin diakui.
“Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” tambah Irjen Pol Sandi Nugroho.
AKBP Veronica Gantikan AKBP Aryuni Novita Sari di Salatiga
Salah satu figur yang mendapat perhatian adalah AKBP Veronica, yang kini resmi menjabat sebagai Kapolres Salatiga menggantikan AKBP Aryuni Novita Sari yang akan berpindah tugas di Mabes Polri sebagai Kasubbagrenprog Bagpenkompeten Robingkar SSDM Polri. Sebelumnya, AKBP Veronica menjabat sebagai Kabag Bin Opsnal Dit Binmas Polda Jateng.
Pergantian ini menjadi bagian dari rotasi kepemimpinan di tingkat Polres guna meningkatkan efektivitas kinerja kepolisian di daerah.
Sebagai Kapolres baru, AKBP Veronica diharapkan dapat melanjutkan dan memperkuat berbagai program yang telah berjalan, termasuk peningkatan keamanan, pelayanan masyarakat, serta upaya pemberantasan kriminalitas di wilayah Salatiga.
Polri Perkuat Struktur dan Profesionalisme
Selain promosi Polwan, mutasi kali ini juga mencakup perubahan di berbagai level kepemimpinan. Sebanyak 205 AKBP mendapatkan amanah sebagai Kapolres di berbagai daerah, sementara 10 Kapolda baru ditunjuk untuk memimpin wilayah kepolisian tingkat provinsi.
Dengan adanya mutasi ini, Polri berharap dapat semakin memperkuat profesionalisme dan efektivitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” tutup Irjen Pol Sandi Nugroho.
Promosi 10 Polwan menjadi Kapolres menandai langkah maju dalam kesetaraan gender di institusi kepolisian, serta semakin mengukuhkan peran perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan strategis di Polri. (Red)