BAWEN- Seratusan warga Dusun Tapen, Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang menggelar acara Kembul Bujana atau makan bersama dalam rangka Merti Dusun, Senin (21/10).
Semenjak pagi warga sudah memasak nasi dan aneka lauk pauk. Kemudian mereka berkumpul di dekat jembatan di ujung dusun. Jembatan itu melintang di atas Sungai Tuntang dan menjadi sarana penghubung antar dusun.
Nasi, aneka penganan lainnya dan ada pula ayam panggang itu lalu digelar di atas daun pisang yang dijajar memanjang sepanjang kurang lebih sepuluh meter.
Ada dua jajaran daun pisang yang dibuat. Warga duduk mengelilinginya dengan tertib.
Salah seorang tokoh warga, Jumali menjelaskan acara makan bersama yang dipimpin Kepala Dusun Rismi Arianti itu sebagai awal rangkaian acara Merti Dusun.
“Sebelum makan bersama, warga berdoa dipimpin oleh Pak Modin Hartono. Memohon dan berharap Tuhan Yang Maha Esa memberi keselamatan dan kesejahteraan bagi segenap warga dusun. Selain itu juga jembatan yang penting bagi warga tetap awet,” terangnya.
Jumali menambahkan, acara makan bersama dipusatkan di dekat jembatan sebagai akses penting aktivitas warga. Sekaligus sebagai pengingat bahwa jembatan itu punya sejarah panjang. Mulai dari bahan bambu sampai dicor permanen. Sebelumnya, warga juga melakukan tradisi bersih atau kuras kali.
Rangkaian Merti Dusun akan dilanjutkan Selasa (22/10/2024) berupa malam tirakatan dan memasang sesaji sebagai bentuk penyatuan dengan alam. Esok harinya diadakan acara selamatan di rumah Kadus. Puncaknya digelar berbagai kesenian tradisional diantaranya wayang kulit dan tarian tayub.
“Seluruh warga guyub rukun berpartisipasi dalam merti dusun. Sembari berdoa untuk kesejahteraan bersama,” pungkas Jumali. (Pranoto Adi)