UNGARAN- Satlantas Polres Semarang, Sabtu (19/10) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi dalam kecelakaan di ruas Tol Ungaran yang mengakibatkan 4 korban meninggal dunia dan belasan luka-luka rombongan minibus Pesantren Islamic Center Bin Baz Bantul, Yogyakarta yang terjadi, Jumat (18/10). Polres Semarang belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan itu.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadani menjelaskan, Sejumlah saksi yang diperiksa diantaranya pengasuh pesantren dan sopir truk yang pada kejadian berada di depan minibus rombongan.
“Dalam pemeriksaan saksi ini dapat disimpulkan bahwa kecelakaan tunggal,” jelasnya, Sabtu (19/10).
Sementara terkait kondisi sopir minibus belum dimintai keterangan karena kondisinya yang masih syok.
“Sopir minibus belum bisa menunjukkan SIM, jadi nanti bisa mengarah bahwa sopir minibus lalai dalam mengemudi dan bisa mengarah jadi tersangka,” tandas Lingga.
Sementara untuk minibus adalah kendaraan rental, rombongan pesantren menyewa minibus tersebut kemudian dikemudian oleh M. Naufal.
Kecelakaan bermula saat Minibus nopol DK 7834 AI yang dikemudikan M. Naufal, warga Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Ungaran km 432.600. Minibus terguling setelah menghindari satu mobil di depan yang mengerem mendadak. Kejadian bermula saat minimbus membawa rombongan yang akan menuju Semarang mengikuti MTQ di Unisula Semarang. (Pranoto Adi)