SALATIGA- Kapolres Salatiga AKBP Aryani Novitasari menyatakan sampai saat ini belum ada laporan ke Posko Netralitas terkait netralitas TNI/Polri dan ASN Kota Salatiga pada Pilkada 2024.
Hal itu disampaikanya saat bersama Jajaran Forkopimda saat meninjau Posko Netralitas di Alun-Alun Lapangan Pancasila Salatiga, Senin, (14/10).
Pendirian Posko Netralitas bertujuan menerima aduan dari warga terkait netralitas anggota TNI/Polri dan ASN Kota Salatiga pad Pilkada 2024.
“Posko netralitas sengaja kita dirikan di tempat strategis, sehingga warga yang mendapatkan ataupun merasakan ketidaknetralan aparat TNI/Polri dan ASN, pada pelaksanaan Pilkada dapat melaporkannya ke posko ini,” jelas Kapolres.
Posko jaga selama 1×24 jam oleh anggota Denpom dan Propam Polres Salatiga, Ini merupakan wujud sinergitas TNI Polri dalam menjaga netralitas Pilkada 2024 di Kota Salatiga.
“Sampaikan kepada warga, apabila menemukan adanya pelanggaran netralitas oleh anggota TNI dan Polri maupun ASN Kota Salatiga untuk melaporkan ke posko netralitas ini,” harap Kapolres.
Dandempom Salatiga CPM Widodi menambahkan, bahwa dengan adanya Posko ini menunjukkan sinergitas kemitraan TNI dan Polri dalam menjaga netralitas Jajaran TNI dan Polri, karena tugas TNI Polri pada pelaksanaan Pilkada 2024 sebatas menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
“Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan aman, lancar, dan sukses,” ujarnya. (Pranoto Adi)