Portallensa.com – Dalam sejarah militer Indonesia, terdapat tiga tokoh yang dianugerahi pangkat Jenderal Besar (Bintang Lima), pangkat tertinggi di TNI Angkatan Darat. Pangkat ini setara dengan Laksamana Besar di Angkatan Laut dan Marsekal Besar di Angkatan Udara. Pangkat ini bersifat kehormatan dan tidak memberikan wewenang atau tanggung jawab tambahan.
Berikut adalah ketiga Jenderal Besar tersebut:
1. Jenderal Besar Soedirman
Latar Belakang: Panglima Besar pertama dan termuda dalam sejarah Indonesia. Ia memimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Meskipun menderita sakit tuberkulosis, ia tetap memimpin pasukan gerilya dengan semangat juang yang tinggi.
Pangkat: Dianugerahi pangkat Jenderal Besar secara anumerta pada tahun 1997.
2. Jenderal Besar Abdul Haris Nasution
Latar Belakang: Pahlawan nasional yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Ia selamat dari upaya pembunuhan dalam peristiwa Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI) pada tahun 1965.
Pangkat: Dianugerahi pangkat Jenderal Besar pada tahun 1997.
3. Jenderal Besar Soeharto
Latar Belakang: Presiden kedua Republik Indonesia yang menjabat selama 32 tahun. Ia memimpin Indonesia melalui berbagai tantangan dan perubahan, termasuk pembangunan ekonomi dan stabilitas politik.
Pangkat: Dianugerahi pangkat Jenderal Besar pada tahun 1997.
Pemberian pangkat Jenderal Besar kepada ketiga tokoh ini merupakan penghargaan atas jasa dan dedikasi mereka dalam membela dan membangun bangsa Indonesia.( portallensa.com)