UNGARAN- Polres Semarang menggelar operasi yang ditingkatkan berskala besar guna mengantisipasi tindak kejahatan di malam hari, Sabtu (28/9) malam. Pusat keramaian dan wilayah rawan kejahatan jadi sasaran operasi besar-besaran itu
Langkah ini juga guna menjaga situasi kondisi kondusif di wilayah Kabupaten menjelang Pilkada 2024.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto memimpin apel sebelum kegiatan patroli Cipkon (Cipta Kondisi) dimulai.
“Berikan imbauan kepada masyarakat untuk kegiatan pada jam malam hari, berikan pengertian kepada remaja remaja yang masing nongkrong untuk segera kembali ke rumah masing masing. Serta lakukan pemantauan di jalur maupun wilayah rawan, dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam menjaga situasi di wilayah masing masing,” jelasnya.
Selain 93 personel yang diturunkan Polres Semarang dari berbagai fungsi tugas, ikut pula dalam kegiatan patroli dengan melibatkan jajaran TNI Kodim 0714/Salatiga dan Satpol PP Kabupaten Semarang.
Wakapolres Kompol Fandy menambahkan, bahwa dalam kegiatan Patroli Cipkon kali ini akan dibagi 4 regu yang melakuan patroli. Dimana setiap Perwira pengendali bertanggung jawab dalam pelaksaan patroli, serta diikuti jajaran Polsek secara serentak.
“Polres Semarang lakukan patroli mulai pukul 20.00 WIB hingga situasi benar benar kondusif dengan ditambah laporan dari Polsek Jajaran. Jadi situasi akan kami pantau hingga Minggu dini hari 29 September 2024,” ujarnya.
Pihaknya menyebutkan kembali untuk rombongan melakukan patroli dengan rute dari Mapolres Semarang, menuju alun alun Bung Karno Kalirejo Ungaran Timur, melewati jalur dalam Jl. A. Yani, dilanjut ke arah Bawen, Tuntang hingga perbatasan Kota Salatiga (Blotongan). Selanjutnya memasuki jalur Asinan Bawen tembus alun alun Ambarawa, Jalan lingkar Ambarawa, Kecamatan Jambu, Pasar Hewan Bawen, Halaman Stadion Pandanaran Wujil Kec. Bergas dan kembali ke Mapolres.
Rombongan dari Polres yang lain juga melakukan patroli di Bawaslu, KPU dan gudang logistik KPU.
“Dengan keterlibatan Polri, TNI dan Pemerintah Kabupaten Semarang. Sinergitas antar instansi yang baik ini, siap memberikan perlindungan bagi warga Kabupaten Semarang,” tegas Wakapolres.
Tidak ditemukan kejadian menonjol dalam patroli Cipkon skala besar kali ini, dan Polres Semarang menaruh harapan kepada warga Kabupaten Semarang untuk bersama sama menjaga Kondusifitas di Kabupaten Semarang. Salah satunya Fenomena yang marak belakangan ini, penyimpangan perilaku pada kalangan remaja. Dimana masa remaja sangat rawan akan ajakan atau pengaruh, akan tindakan tindakan yang mengganggu ketentraman dan ketertiban di lingkungan masyarakat. (Pranoto Adi)