Mafia BBM Berkecamuk di SPBU 14.289.672 Rohil, Manager SPBU Hingga Kepala Balai Cabang Pertamina Provinsi Blokir Whatsapp Wartawan

PORTALLENSA.COM – Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.289.672 Rokan Hilir terus melakukan mafia penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hingga saat ini, hal ini diungkapkan Andi sumber media ini.
“Mafia BBM terus berkecamuk di jalan lintas Bangansiapiapi- Ujung Tanjung Kepenghuluan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan SPBU 14.289.672 mengambil bahan bakar minyak bersubsidi mengisi puluhan jerigen, ujar Andi, Senin (16/12/2024).
Andi menerangkan setelah pemberitaan naik oleh wartawan Rabu 11/12/2024 kemarin. Tak menampik adanya perubahan operator SPBU terus melayani segelintir pihak yang membeli bahan bakar minyak bersubsidi mengunakan jerijgen.
Padahal hakikatnya kebijakan subsidi BBM dikeluarkan oleh pemerintah bertujuan untuk menekan harga BBM dalam negeri agar tetap berada pada level terjangkau untuk masyarakat, namun ironisnya SPBU 14.289.672 disinyalir lebih mengutamakan orang yang berkompeten, tambah Andi.
Sementara dalam UU atau Peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pertamina, bagi SPBU yang menjual BBM tersebut sehingga pembeli dapat melakukan penimbunan atau penyimpanan tanpa izin, dapat dipidana dengan mengingat Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”). Pasal tersebut selengkapnya berbunyi:
Dipidana sebagai pembantu kejahatan:
mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan;
mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan.
Berdasarkan uraian tersebut, jika unsur kesengajaan pada pasal di atas terpenuhi, maka pihak SPBU dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindak pidana pembantuan. Mereka dapat dianggap membantu orang lain melakukan penimbunan dan/atau penyimpanan BBM yang melanggar hukum, tegasnya.
Selain itu Andi menyebut pihak SPBU yang dimaksud Manager diduga terpanggil oleh pihak Pertamina provinsi baru baru ini kenapa terpanggil hingga kini kami belum mengetahuinya perihalnya.
“Iya bg ke Manager SPBU ke pangil sama orang Pertamina baru baru ini setelah pemberitaan di kemas,” bongkar Andi.
Sementara itu Manager SPBU 14.289.672 Rohil saat kami konfiimasi melalui chatingan whatsapp. Menurutnya pemberitaan yang di terbitkan di artikel tersebut justru di katanya bagus sembari mengirimkan stiker bersimpuh bagus dan ia sejatinya langsung menblokir whatsapp pewarta. Entah apa maksudnya hingga berita ini kami tulis belum tahu alasannya. Begitu juga pihak Kepala Balai Cabang Pertamina SPBU Provinsi. (Tim)