NASIONAL, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan adanya suhu panas maksimum harian yang mencapai 38 derajat Celsius.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG, Miming Saepudin mengatakan, kondisi suhu panas maksimum lebih dari 38 derajat Celsius terdeteksi di beberapa wilayah.
Daerah yang mengalami suhu panas lebih dari 38 derajat yaitu Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan Kota Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari Antara. Suhu panas tersebut terjadi di waktu prakiraan awal musim hujan yang dipaparkan oleh BMKG, yakni dasarian III (10 hari terakhir) Oktober 2024.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, penyebab suhu panas yang terjadi di Pulau Jawa beberapa hari terakhir karena sejumlah faktor. Di antaranya karena posisi semu matahari yang tepat di atas khatulistiwa, sejumlah daerah masih masuk musim kemarau, dan adanya gangguan badai tropis.
Ardhasena menyebutkan, bulan Oktober merupakan bulan dengan suhu tertinggi di Pulau Jawa karena posisi semu matahari tepat berada di atas Pulau Jawa. Di sisi lain, Oktober masih termasuk musim kemarau di sebagian besar Pulau Jawa dengan cuaca umumnya cerah dan penyinaran matahari menjadi maksimal. Selain dua faktor tersebut, dalam beberapa hari terakhir juga terjadi gangguan badai tropis Trami dan Kongrey di Filipina.
Dua badai tropis tersebut menyebabkan sebagian besar awan tertarik ke arah pusat badai. Hal tersebut membuat beberapa daerah Indonesia (terutama bagian selatan) mengalami kondisi cerah karena ketiadaan awan,” terangnya. Pihaknya menyebutkan, tidak adanya awan di Pulau Jawa menyebabkan beberapa hari terakhir cuaca terasa lebih terik dan suhu lebih panas. (GCP)