SALATIGA – Sebanyak 19 Santri SMP RUQ Al Falah Salatiga kembali meraih prestasi yang patut dibanggakan.
Kali ini, dalam ajang kompetisi inovasi internasional bertema World Youth Invention and Innovation Award yang digelar di Yogyakarta 10-11 Oktober lalu, mereka berhasil mendapatkan 1 medali emas untuk kategori Education dan 3 medali emas pada kategori Enviroment Science.
Kepada wartawan, Waka Kurikulum Unggulan SMP RUQ Al Falah M. Yasin Al Amin mengatakane bahwa keempat kelompok dari SMP Al Falah membawa tema masing masing untuk dipresentasikan didepan Juri dalam ajang bergengsi ini.
Yasin mencontohkan misalnya, kelompok yang beranggotakan Fadhol Ubaidhilah (Kelas 9A), Muhammad Bintang Putra Syarifudin (Kelas 8B), M. Alif Nunzaihaq Saifullah (Kelas 8A), Rayhan Syah Setianto (Kelas 9A) dan M. Althaf Daniswara (Kelas 7A) Berhasil mendapatkan medali emas untuk kategori Education.
“Mereka mempresentasikan edukasi terkait aplikasi yang digunakan untuk mengenalkan kota Salatiga bertajuk Salatiga Culture Harmony melalui program AR,” ujar Yasin.
Yasin menambahkan, sebagai kota paling toleran ke dua di Indonesia, Salatiga telah menginspirasi para siswa untuk menggali lebih dalam mengenai budaya lokal. Bahkan, lanjut Yasin, siswa juga dilibatkan saat membuat program yang mendukung proses belajar mengajar.
Yasin juga menyampaikan bahwa terdapat juga kelompok lain dengan ide membuat sabun, bio insektisida dan suplemen.
”Alhamdulillah dari 4 kelompok yang kami kirim semua mendapatkan medali emas,” lanjutnya
Sementara itu salah satu siswa, Arkan Dzaki Ulinuha, mengaku senang sekaligus bangga bisa terlibat di ajang bergensi ini.
“Saya senang sekaligus bangga bisa mewakilli sekolah, apalagi pulangnya bisa membawa hadiah, ini kali pertama saya ikut lomba.” ujarnya.
Masih menurut Arkan, bersekolah di SMP RUQ Al Falah, slogan Never stop trying to upgrade every skill and passion you have. Step by step, and let it be a best yang disematkan pada tempat di mana ia menimba ilmu bisa terwujud.
Untuk diketahui, kompetisi inovasi Internasional World Youth Invention tahun 2024 di gelar di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta. Kejuaraan tahunan ini diikuti lebih dari 150 Sekolah yang ada di Indonesia. (GCP)