SALATIGA- Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) Kota Salatiga Tahun 2025 dianggarkan di atas Rp 800 miliar. Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga Dalam Rangka Penyampaian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota di DPRD Kota Salatiga, Senin (7/10) nilai anggaran tersebut dipaparkan.
Pj Wali Kota Kota Salatiga . Wali Kota Salatiga Yasip Khasani sampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Salatiga Tahun Anggaran 2025 secara garis besar sebagai berikut :
Anggaran Pendapatan Pendapatan Asli Daerah, direncanakan sebesar Rp 309.605.381.264,- Pendapatan Transfer, direncanakan sebesar Rp 538.165.012.000,- Total rencana Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 847.770.393.264,-
Serta rincian rencana Belanja Daerah : Belanja Operasi sebesar Rp 868.899.430.560,- Belanja Modal sebesar Rpv95.058.136.699,- Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 2.500.000.000,- dengan total Belanja Daerah pada RAPBD Tahun 2025 sebesar Rp 947.723.209.331,-
Dengan demikian, maka pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Salatiga Tahun Anggaran 2025 mengalami defisit sebesar Rp 118.687.173.995,-
Adapun rencana anggaran Pembiayaan antara lain : Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 35.606.356.517,- dalam RAPBD Tahun 2025, Pengeluaran Pembiayaan Daerah tidak direncanakan anggaran pengeluaran pembiayaan, sehingga diperoleh pembiayaan netto berjumlah Rp 35.606.356.517,-
Berdasarkan beberapa komponen belanja tersebut masih terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Berkenaan sebesar Rp 83.080.817.478,-, SiLPA tersebut harus dilakukan penyesuaian pada pendapatan dan belanja sehingga tercapai keseimbangan pada RAPBD 2025.
Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Salatiga Tahun Anggaran 2025 sebagai pengantar materi APBD Tahun Anggaran 2025 merupakan garis besar penganggaran, sedangkan untuk penjelasan-penjelasan secara rinci akan dibahas dalam rapat-rapat yang telah diagendakan. (Pranoto Adi)