SALATIGA–Adu gagasan dan visi mewarnai putaran II Debat Publik Pilkada Salatiga yang digelar di Auditorium UIN Salatiga, Selasa (19/11) malam.
Pasangan calon nomor urut 2, Juan Rama dan Sri Wahyuni, terlihat percaya diri dalam penyampaian gagasan dan visi misi mereka. Juan Rama membuka kesempatan dengan memaparkan mimpi besar pembangunan Salatiga yang berkeadaban.
“Kreativitas generasi muda, ditunjang dengan kondusivitas lingkungan yang toleran membuat Kota Salatiga mampu melahirkan pengusaha muda kreatif. Kita akan membangun pondok atau pusat-pusat kreatif di tiap kelurahan,” ungkap Juan.
Sementara calon wakil walikota Salatiga dalam pemaparan salah satu programnya menyebut tentang Sugih Seko Sampah.
Menurut Yuni, problematika sampah di Salatiga justru bisa dirubah menjadi solusi bagi pemberdayaan masyarakat. Yuni juga sempat melempar pertanyaan kepada dua calon wakil walikota lainnya terkait dengan kebijakan alih fungsi lahan. Menurut Yuni, saat ini ruang terbuka hijau (RTH) di Salatiga masih kurang.
” Kami akan berkomitmen terkait kebijakan alih fungsi lahan. Bahwa ke depan, kebijakan alih fungsi lahan tidak akan menghilangkan lahan hijau, karena ruang terbuka hijau kita masih kurang 42,18 hektar. Kalau ada peruntukan lahan industri kami akan menggunakan lahan selain pertanian,” tegas Yuni.
Di akhir debat, Juan-Yuni mengajak seluruh lapisan masyarakat Salatiga untuk menentukan pilihan dengan bijak. Juan-Yuni juga sempat melontarkan ucapan terimakasih atas penerimaan seluruh elemen warga masyarakat Salatiga selama masa sosialisasi. (GCP)