Jeremy Bowen
Editor Internasional, BBC News
Jutaan orang di Timur Tengah memimpikan kehidupan yang aman, hidup yang tenang, tanpa drama dan kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Perang setahun terakhir—sama buruknya dengan yang pernah terjadi di kawasan ini pada zaman modern—sekali lagi menunjukkan bahwa impian perdamaian tidak dapat terwujud selama jurang mendalam antara politik, strategis dan, agama belum terjembatani. Sekali lagi, perang membentuk ulang politik Timur Tengah.
Serangan Hamas dipicu oleh konflik yang belum terselesaikan selama lebih dari satu abad. Setelah Hamas menerobos perbatasan yang dijaga ketat, itulah yang kemudian menyebabkan hari terburuk bagi Israel.
Sekitar 1.200 orang—sebagian besar warga sipil Israel—tewas. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menelepon Presiden AS Joe Biden dan mengatakan bahwa, “Kami belum pernah menyaksikan kebiadaban seperti ini sepanjang sejarah negara ini”; bahkan “sejak Holocaust”