TUNTANG- Guna meneguhkan ketahanan wilayah menangani kejadian bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Semarang menyiapkan rintisan pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Alexander Gunawan Tribiantoro berharap para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dapat mengambil langkah pertama penanganan bencana dengan cepat. Sehingga dapat menekan potensi kerugian maupun korban sekecil mungkin.
“Camat dapat mengakomodir para relawan untuk berdiskusi dan mengambil langkah-langkah awal penanganan (bencana),” katanya saat menghadiri acara pelatihan bantuan hidup dasar (first aid) di aula Manggala Bhakti Praja Tuntang, Selasa (8/10).
Ditegaskan Alexander, Kencana nantinya akan menjadi kepanjangan tangan BPBD, sehingga penanganan kejadian bencana akan lebih cepat, tepat dan efektif.
“Pelatihan bantuan hidup dasar digelar oleh Relawan Jagaddhita Bergerak (RJB) dan Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI) bekerja sama dengan Pusat Krisis Kemenkes RI serta Kecamatan Tuntang,” imbuh Alexander.
Sedikitnya 55 relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Semarang menjadi peserta aktif.
Camat Tuntang Aris Setyawan yang juga hadir pada acara itu berharap materi pelatihan dapat meningkatkan kompetensi para relawan menangani korban bencana.
“Pasti pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para relawan untuk ikut menangani para korban bencana,” tegasnya. (Pranoto Adi)